Berikut bagian-bagian dari berita tersebut (selengkapnya bisa dibaca di link majalah tersebut)
Latar belakang pembuatan blog Go-Ranahminang
"Ada dua hal yang orang akan ingat pada Ranah Minangkabau; makanan khas (kuliner) dan lokasi wisatanya. Sebagai perantauan Minang yang pernah tinggal di kampuang halaman (semasa kuliah, 1998-2003) selalu ada rasa rindu untuk kembali ke sana. Dalam berbagai kesempatan berbicara soal Minangkabau, ternyata tidak hanya urang Minang asli yang punya apresiasi yang sama akan kampung halamannya, tetapi juga banyak orang luar Minang yang memiliki kesan mendalam, bahkan tidak jarang mereka langsung menyatakan keinginannya untuk (kembali) mengunjungi daerah-daerah wisata di Sumatra Barat.

Kenapa blog kolaborasi?
"Ada dua alasan," kata Etna yang menyandang gelar Sarjana Hukum Universitas Andalas Padang ini, ketika ditanyakan pertanyaan serupa, "Pertama, sederhana saja, sebagai perantauan (saya kini tinggal di Jakarta) tentulah akan banyak kendala bila saya sendiri yang mem-feature-kan apa-apa yang ada di Sumatra Barat. Terutama untuk mendapatkan foto dan informasi peristiwa terkini, demikian juga dalam hal pengetahuan soal seluk beluk ranah Minang. Mengundang kontributor, atau sebenarnya siapa saja yang bersedia menyumbangkan tulisannya soal ranah minang, tentu akan sangat membantu. Postingan peristiwa budaya Urang Padang Baralek Gadang misalnya, ditulis oleh Max karena beliau memiliki data yang cukup lengkap.
Alasan kedua, saya sering sekali melihat banyak postingan blogger yang berupa artikel khusus tentang Minangkabau (terutama soal kuliner dan wisata). Saya ingin mengumpulkan postingan-postingan informatif tersebut dalam blog Go-RanahMinang ini (tentu saja seizin blogger tersebut). Jadi saya lihat di sini sebetulnya banyak orang yang punya apresiasi tinggi akan Minangkabau. Apresiasi seperti itulah yang ingin ditampung oleh blog Go-RanaMinang, baik mereka (penulisnya) menjadi kontributor maupun sekedar 'menitip' artikel. Hal yang menggembirakan adalah salah seorang kontributor Go-RanahMinang baru menghubungi saya, dan dia mengabarkan bahwa blog ini dalam waktu dekat akan memiliki domain sendiri!
Proses menuju ke sana sedang berlangsung, dan saat ini Go-RanahMinang juga sedang menunggu persetujuan proposal dari depkominfo. Nantinya, web go-ranahminang ini (tetap berbentuk blog) juga memiliki forum yang lebih baik dari yang sekarang.
Keunggulan blog Go-Ranahminang dan usahanya untuk ikut serta memanjukan pariwisata Minangkabau
"Kekuatan blog ada pada isi blog tersebut. Selain membuat tampilan template yang menarik, kami juga berusaha untuk menyajikan artikel-artikel dan foto yang berupa feature Minangkabau. Kesemua artikel disajikan dengan bahasa Indonesia (bukan bahasa Minang) dengan gaya penulisan yang ringan, populer, tapi tetap "berkelas". Dengan begitu banyaknya potensi wisata dan budaya yang tersimpan di Ranah Minang, kami tidak perlu khawatir akan kehabisan bahan untuk ditulis. Selain itu, foto-foto yang bagus, selain dapat menjadi pendukung isi tulisan, tentu saja juga akan menjadi daya tarik tersendiri," demikian kiat Etna menarik pengunjung ke blog kolaborasinya. Ia lalu menambahkan,"Promosi juga berperan penting untuk menarik minat pengunjung. Selain promosi dengan mengusahakan pemasangan banner blog Go-RanahMinang di kalangan blogger, kami juga punya rencana untuk mengadakan event-event baik di internet maupun di "darat". Semuanya butuh proses. Tapi yang terpenting adalah --kembali pada fungsi blog sebagai media informasi, maka kami lebih menekankan pada kualitas isi artikel dan tentu saja secara rutin melakukan update".
Aktivitas offline
Sementara Etna mengungkapkan sejumlah rencana untuk kegiatan offline go-ranahminang. "Beberapa hari setelah blog go-ranahminang diluncurkan, kami juga membuat sebuah sebuah forum komunitas bernama Komunitas Blogger Urang Minang. Community ini bertujuan untuk mahimpun nan taserak. Maksudnya, mengingat fakta bahwa cukup banyak orang Minang yang punya blog, tapi seringkali tidak terdeteksi keberadaan blog dan jati diri sebagai urang Minangnya. Maka komunitas ini diharapkan akan menjadi ajang silaturami dunia maya sesama urang awak, sekaligus mengukuhkan identitas keminangannya. Di forum tersebut misalnya, anggota yang tinggal dari berbagai belahan dunia dapat mengobrol bersama menggunakan bahasa kampuang halaman; maupun bertukar informasi tentang hal lain. Jadi forum komunitas ini fungsinya sebatas media silaturahmi para pemilik blog asal Minangkabau, agar mereka saling kenal satu sama lainnya.
Tapi sebelumnya, patut ditegaskan, keberadaan blog dan juga forum ini bukanlah bentuk dari sikap primordialisme sempit yang hanya mengedepankan semangat kedaerahan. Sebaliknya, blog dengan tagline Go! Minangkabau, GO!!! ini lahir semata karena rasa peduli pada kemajuan pariwisata Indonesia umumnya, dan khususnya kemajuan dari potensi-potensi pariwisata yang ada di ranah Minang, rencananya, pada saat anggota komunitas ini mencapai jumlah tertentu, akan dibuat event seperti kopi darat atau lainnya. Saat ini kami masih sebatas mengobrol di forum atau di Y!m. Tapi pengelola blog Go-RanahMinang akan mengusahakan untuk bisa berperan dalam event lain. Saya baca di sebuah milis komunitas, ada rencana pulang basamo bagi urang awak di seluruh dunia pada medio 2008. Tidak tertutup kemungkinan blog Go-RanahMinang akan ikut berpartisipasi untuk mensukseskan rencana itu," ujar wanita yang berprofesi di bidang Hukum/Legal dan Penulis Free-Lance ini menutup perbincangan.
Labels: Berita Go-Ranahminang
i support this blog :D
Minang people are so cool
hehehe
Go minang Go!